Pemasaran jasa: definisi, karakteristik dan strategi (2023)

Apa itu service marketing dan bagaimana contoh yang akan kami sajikan pada kesempatan kali ini. Pemasaran jasa penting untuk meningkatkan penjualan dan kredibilitas perusahaan jasa itu sendiri.

Pemasaran telah berjalan jauh sejak saat itu, sehingga cocok untuk berbagai bisnis jasa, seperti: B. Jasa Arsitektur, Jasa Kendaraan, Jasa Pemasaran Digital, Pembuatan Website, Jasa Pariwisata dan masih banyak lagi.

Anda bisa menggunakan berbagai media sosial seperti TikTok, Youtube, Facebook dan Instagram untuk mempromosikan produk atau jasa secara gratis bahkan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan kecuali untuk promosi berbayar.

Masih banyak lagi contoh service marketing yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan penjualan bisnis.

Pengertian pemasaran jasa menurut para ahli

Menurut Koetler

Jeansberpendapat bahwaPemasaranmerupakan proses perencanaan dan pelaksanaan perwujudan,harga, promosi dan distribusi barang/jasa dan alasan untuk terlibat dengan audiens target untuk mencapai tujuan konsumen dan organisasi.

Laut Payne

Payne berpendapatMelayaniadalah kegiatan ekonomi yang memiliki seperangkat elemen yang tidak berwujud atau tidak berwujud, tetapi saling terkait, ada interaksi dengan konsumen.

Pelayanan adalah kegiatan, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan kepada konsumen. Misalnya: penjahit, ojek, bengkel, salon kecantikan, kursus, hotel, lembaga pendidikan dan lain-lain.

Menurut Christopher Lovelock dan Lauren K. Wright

pemasaran jasamerupakan bagian dari sistem pelayanan secara keseluruhan, yaitu dimana perusahaan melakukan kontak dengan pelanggannya, mulai dari periklanan hingga penagihan, termasuk kontak yang dilakukan pada saat penyampaian layanan.

Laut Rismiati

Pemasaran jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh satu pihak ke pihak lain dan merupakan properti tidak berwujud atau tidak berwujud dan tidak memberikan kepemilikan apapun.

Baca juga:

1. Definisi dan 5 konsep strategi pemasaran
2. 10 Teknik Pemasaran Produk
3. 3 jenis strategi pemasaran dan contohnya

Strategi Pemasaran Layanan

Jika Anda menjalankan bisnis di bidang jasa, Anda juga memerlukan strategi pemasaran. Para pebisnis perlu mengetahui perbedaan antara strategi pemasaran yang menawarkan jasa dan strategi pemasaran korporat yang menawarkan produk atau barang untuk menentukan strategi pemasaran yang akan digunakan.

bisnis jasabiasanya memberikan layanan kepada konsumen dengan bertindak secara langsung.

Oleh karena itu, perusahaan di bidang jasa dapat mengukur keberhasilan strategi pemasaran yang digunakan berdasarkan kepuasan konsumen.

Memberikan pelayanan yang optimal dapat memenuhi kepuasan pelanggan. Berikut adalah 5 strategi pemasaran jasa, yaitu:

1. Penyediaan layanan yang dipercepat

Dengan memberikan pelayanan yang cepat dan akurat sesuai dengan permintaan konsumen, secara tidak langsung dapat mengakibatkan konsumen kembali menggunakan layanan yang kami tawarkan.

Secara umum, konsumen tidak suka menunggu terlalu lama untuk mendapatkan layanan yang mereka butuhkan.

2. Maksimalkan peran karyawan

Pegawai perusahaan diharapkan mampu melayani konsumen dengan baik, misalnya dengan menjawab pertanyaan dan menjelaskan jawaban kepada calon konsumen dengan cara yang menarik dan sabar.

Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Karena citra perusahaan ditentukan oleh kinerja karyawannya.

3. Menetapkan harga jual produk yang tepat

Penetapan harga yang ditawarkan harus disesuaikan dengan manfaat yang diperoleh konsumen dari pelayanan yang diberikan. Anda dapat menyesuaikan dengan harga rata-rata layanan serupa lainnya.

Namun Anda juga bisa menawarkan harga jasa yang mahal, namun memiliki kelebihan lain.

4. menggunakan teknologi

5. Jangan lewatkan tren pemasaran terbaru

Menyesuaikan dengan tren pemasaran jasa yang berkembang saat ini harus dilakukan oleh semua pemilik usaha jasa. Pasalnya, jika tidak mengikuti hal-hal baru, calon pelanggan akan meninggalkannya.

Sasaran Pemasaran Layanan

Pemasaran layanan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran merek di antara pelanggan potensial. Selain itu, pemasaran jasa juga harus menjangkau lebih banyak orang sehingga bisa menjadi pelanggan baru perusahaan.

Berikut ini adalah beberapa tujuan dari pemasaran jasa, antara lain:

1. Meningkatkan kesadaran merek layanan.
2. Semakin banyak orang dikenal yang memiliki potensi untuk menjadi pelanggan baru yang potensial.
3. Tunjukkan layanan profesional.
4. Meningkatkan penjualan dengan menjual jasa.
5. Mengenali perilaku konsumen dan kondisi pasar di lingkungan perusahaan.

Baik perusahaan jasa nirlaba maupun perusahaan jasa nirlaba dapat menggunakan pemasaran untuk mencapai manfaat di atas.

Contoh pemasaran jasa

layanan kebersihan

Ada banyak metode untuk pemasaran kebersihan. Misalnya dari testimoni pelanggan atau penyebaran flyer ke perumahan.

Karena biasanya orang yang tinggal di komplek apartemen kebanyakan adalah orang sibuk yang tidak sempat membersihkan rumah.

Selain itu, Anda juga harus mencoba mendaftarkan bisnis Anda di Google Maps Bisnis. Jadi, ketika orang-orang di bisnis Anda menelusuri layanan kebersihan melalui Google, mereka akan muncul di posisi teratas, meningkatkan peluang untuk melakukan penjualan.

layanan kendaraan

Bagi yang memiliki jasa service kendaraan, anda bisa membawa jasa service ke rumah anda. Ini karena sebagian orang tidak bisa mengemudikan kendaraannya atau terlalu malas untuk mengantri.

Selain itu, Anda juga bisa membuat database khusus untuk pelanggan. Sehingga dapat mengingatkan Anda tentang janji layanan berikutnya. Selain itu, pelanggan merasa berada di tangan yang baik.

Layanan Fotografi

Fotografi sebagai profesi yang menggunakan hasil gambar tentu membutuhkan media pemasaran seperti media sosial IG atau Facebook.

Anda dapat mengunggah berbagai proyek pekerjaan Anda sehingga orang dapat melihat kualitas layanan Anda.

Anda juga dapat mempromosikan sisanya karena lebih mudah menjangkau area tertentu tergantung di mana Anda tinggal. Ini membuatnya lebih mudah untuk menarik pelanggan potensial.

jasa desain

Jasa desain sangat diminati akhir-akhir ini karena semakin banyak orang menggunakan media sosial untuk keperluan pribadi dan bisnis mereka. Ini juga meningkatkan persyaratan desain.

Memaksimalkan penggunaan media sosial sangat penting bagi pemilik jasa desain. Selain itu, Anda juga bisa mendaftarkan bisnis Anda di berbagai situs marketplace layanan. Sehingga orang lain dapat dengan mudah menemukan keberadaan bisnis desain Anda.

Layanan-Pemasaran-Mix 7P

Pemasaran jasa memadukan faktor-faktor penting dalam pemasaran jasa termasuk produk, harga, iklan, tempat, orang, proses, bukti fisik. Bauran pemasaran ini diakui oleh semua pakar pemasaran.

Jadi, Anda perlu memperhatikan untuk memudahkan proses dan berhasil dalam pemasaran jasa.

Bauran pemasaran layanan 7p meliputi:

1. Produk berupa pelayanan yang baik dan dapat menyelesaikan masalah pelanggan.
2. Harga atau tarif dapat disesuaikan dengan ketentuan pembayaran, diskon dan harga yang kompetitif.
3. Iklan melalui media, periklanan, personal selling dan dari mulut ke mulut.
4. Tempat adalah tempat penyaluran jasa, misalnya berupa toko atau kunjungan door to door.
5. Orang atau orang-orang yang terlibat dalam penyampaian jasa menjadi media pemasaran, sehingga harus dicari karyawan terbaik.
6. Proses dalam pemasaran jasa adalah pada saat jasa disampaikan. Jika kualitas pelayanan baik, konsumen akan menggunakan kembali pelayanan tersebut.
7. Bukti fisik adalah pendekatan fisik terhadap pelayanan, seperti bukti data, hasil kerja, dan bukti lain yang menunjukkan perbaikan.

Properti Layanan

Untuk membedakan produk jasa dari produk komoditas, jasa memiliki karakteristik yang luas. Properti ini mengarah pada implikasi penting dalam pemasaran layanan.

Menurut Kotler dan Armstrong, ada empat karakteristik layanan yang dapat mempengaruhi rancangan program, yaitu:

1. Immaterialitas

Jasa adalah hal-hal yang tidak dapat dilihat, disentuh, dicicipi, didengar, dicium atau digunakan dengan indera lain sebelum membeli. Ini membedakan jasa dari produksi berupa barang-barang perusahaan.

Bentuk produk jasa seperti tindakan, penampilan, atau usaha lain yang tidak dapat disimpan, digunakan, atau ditempatkan di lokasi yang diinginkan.

Bentuk penyampaian layanan ini dapat memberikan pengalaman dan mempengaruhi kepuasan konsumen. Ini adalah hal yang sulit untuk mengevaluasi produk layanan.

Oleh karena itu, tugas perusahaan adalah menyediakan layanan atau layanan nyata dalam satu atau lebih cara dan mengirimkan sinyal yang konstan tentang kualitas perusahaan.

2. Inseparability (tidak terpisahkan)

Layanan terkait erat dengan penyedia layanan atau layanan, baik manusia maupun mesin. Ketika seorang karyawan memberikan layanan atau layanan, karyawan tersebut menjadi bagian dari proses layanan karena konsumen juga hadir saat layanan diberikan.

Layanan disediakan dan dikonsumsi pada waktu yang sama. Berbeda dengan barang fisik, yang dapat diproduksi, disimpan di gudang, didistribusikan melalui berbagai penjualan, dan baru kemudian dikonsumsi.

Layanan biasanya ditawarkan terlebih dahulu dan kemudian diproduksi dan dikonsumsi pada waktu yang sama atau sering dipanggiltak terpisahkan.

3. Variabilitas

Layanan sangat berbeda, karena layanan selalu bergantung pada siapa yang menyediakannya, kapan jatuh tempo dan di mana disediakan.

Misalnya, layanan yang ditawarkan hotel. Walaupun setiap hotel memiliki standar yang sama, namun layanan yang ditawarkan akan bervariasi atau bervariasi.

Ini membuktikan bahwa kualitas layanan karyawan tergantung pada energi dan pemikiran yang mereka gunakan untuk melayani pelanggan mereka.

4. Kontinuitas

Layanan tidak dapat disimpan untuk penggunaan jangka panjang. Kefanaan layanan bukanlah masalah dengan permintaan konstan. Namun, ketika permintaan akan layanan ini berfluktuasi, perusahaan jasa dapat mengalami masalah.

Baca juga: Bauran pemasaran: definisi, variabel dan strategi

Itulah penjelasannyaDefinisi, karakteristik dan strategi pemasaran jasa. Semoga bermanfaat dan memperkaya pengetahuan Anda. Terima kasih atas kunjungan Anda.